Inilah Cara Menyusun Laporan Hasil Observasi

Observasi?? what that??
Observasi adalah suatu kegiatan seseorang atau kelompok dengan cara wawancara atau dengan mendatangi suatu tempat yang tujuannya adalah untuk mengetahui sesuatu.
Lalu bagaimana cara menyusunnya guys??
simak baek baek yowww...
Pertama
Dalam teks laporan Hasil Observasi itu ada tiga hal, yaitu Pembukaan, Isi, dan Bagian Akhir.
Terus maksudnya how?

1. Pembukaan itu adalah berisi tentang definisi umum, terletak di paragraf awal, menerangkan secara umum tentang objek atau sesuatu yang akan dipaparkan dalam laporan observasi.
2. Isi yaitu berisi tentang deskripsi bagian, atau menerangkan, menggambarkan secara detail objek atau sesuatu yang telah diobservasi sehingga pembaca tahu gambarannya walaupun pembaca belum pernah mendatangi objek tersebut.
3. Bagian Akhir itu isinya adalah deskripsi manfaat, lhaaa opo lagi maksudnya?, deskripsi manfaat maksudnya adalah si observer menggambarkan secara tertulis manfaat dari objek tersebut sehingga pembaca atau listener alias pendengar makin tertarik untuk mendatangi objek tersebut, gitu looh.

Kedua
Untuk lebih meyakinkan para pembaca atau audience  dengan menampilkan gambar atau foto objek hasil observasi.
 dari penjelasan Pertama dan Kedua udah cukup belum brooo and sisss ?, ane yakin mah belum, secara belum dikasih contoh yang simel eh simpel maksud ane.
ini nih contohnya yo, tapi dilarang nyontek yoo.
Misal kita mau observasi tentang Cirebon, oke lebih spesifiknya mau observasi tentang Astana Gunung Jati.
Pembukaan (Definisi Umum)
 Astana Gunung Jati Cirebon adalah salah satu tempat bersejarah di Cirebon yang terletak di sebelah utara Cirebon, bersejarah karena di sana terdapat makam atau kuburan Sunan Gunung Jati (Syarief Hidayatullah), salah satu wali dari wali songo (sembilan) yang menyebarkan agama Islam di Cirebon.

Isi (Deskripsi bagian)
Astana Gunung Jati juga tempat dimana keluarga Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirbonan, Keprabonan apabila wafat dikuburkan di sana. Tempatnya seperti bukit atau disebut juga Gunung Sembung, banyak pohon jati, rindang, teduh, banyak kuburan dan para peziarah. Setiap malam Jum'at Kliwon pasti banyak sekali peziarah, ramai, peziarah tidak hanya dari penduduk sekitar, tetapi juga banyak dari luar daerah.

Bagian Akhir (Deskripsi manfaat)
 Sejak dahulu sampai sekarang tempat itu sering diziarahi. Bagi sebagian orang tempat itu tempat yang bisa membawa berkah untuk usaha, perjodohan dan lain sebagainya. Namun bagi sebagian lainnya, tempat itu hanya peninggalan sejarah yang harus dilestarikan, dan tempat untuk bermuhasabah, pada suatu saat nanti kita semua akan sama seperti yang sudah mendahului kita, agar kita tetap rendah diri di hadapan Allah dan rendah hati terhadap sesama manusia.

Begitulah bro and sis kira kira bentuk laporan hasil observasi. semoga bermanfaat yaaah..